PARAFRASE
Vol 13, No 02 (2013)
Vol 13, No 02 (2013)
WOMENâS SUBORDINATE POSITION REFLECTED IN ELIZABETH ASTONâS THE SECOND MRS. DARCY
Article Info | ABSTRACT | |
Published date: 02 Sep 2013 |
ABSTRACT.Dalam masyarakat patriarkhal, perempuan seringkali mendapatkan tekanan secara ekonomis, politis, sosial maupun psikologis. Kesadaran akan tekanan terhadap perempuan ini membangkitkan perjuangan bagi kesetaraan kedudukan dengan laki-laki. Penelitian ini membahas kedudukan perempuan sebagai subordinate seperti digambarkandalam novel karya Elizabeth Aston yang berjudul The Second Mrs. Darcy. Pertanyaan yang diajukan adalah bagaimanakah kedudukan perempuan dalam novel The Second Mrs. Darcy. Penelitian menggunakan metode deskriptif, dengan novel The Second Mrs. Darcy sebagai sumber data utama, dengan data berupa kata, frasa dan kalimat dalam novel tersebut. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan intrinsik (berfokus pada karakter dan setting) dan ekstrinsik (berfokus pada tradisi dan nilai-nilai dalam struktur sosial yang digambarkan dalam novel). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan menghadapi masalah kesetaraan, di mana perempuan dipandang sebagai subordinate dari laki-laki, khususnya dalam masalah-masalah hubungan hak hukum, dan kebebasan berbicara. Keadaan ini membangkitkan perlawanan demi hak perempuan, seperti digambarkan oleh tokoh utama Octavia. Kata Kunci: character analysis, womenâs rights,
Copyrights ©
2013 |
Original source: http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/parafrasa/article/view/240